Menurut Mae Chu Chang, seorang ahli pendidikan dari Bank Dunia Indonesia mengatakan bahwa Investasi pendidikan yang tertinggi adalah pada usia dini karena dapat menghasilkan manfaat yang jauh lebih stabil dan baik ketimbang investasi pada tingkat usia dijenjang pendidikan yang lain misalnya SD, SMP SMA SMK, STM atau tingkat Mahasiswa sekalipun.
Alasannya? karena awal pembentukan karakter seseorang hanya bisa terbentuk pada sistem pendidikan anak usia dini dan bukan pada usia yang telah beranjak dewasa.
Pernyataan tersebut memperkuat lembaga-lembaga pendidikan non formal untuk semakin mengembangkan dan memajukan sistem belajar mengajar yang lebih berkualitas dan berorientasi pada kebutuhan anak. Kini bentuk pendidikan anak usia dini telah semakin tumbuh dewasa karena sistem belajar mengajarnya diawali dengan pengembangan motorik, lalu kecakapan dalam berkomunikasi, kepandaian dalam bersosiologi dengan lingkungan lain, belajar tentang moral dan budi pekerti lalu berkembang pada belajar tulis menulis yang kini sudah diterapkan di pendidikan anak usia dini dalam kategori Kindergarten Children (TK).
Kapan waktu yang tepat untuk menyekolahkan anak??
Fakta pentingnya pendidikan usia dini:
Banyak yang beranggapan jika pendidikan anak usia dini hanya membuang waktu dan biaya karena usia 2 sampai 4 tahun masih sulit untuk menerima pelajaran apapun, dan memang sesungguhnya pengadaan pendidikan anak usia dini bukan pendidikan formal yang berfokus pada pelajaran yang telah di atur oleh negara misalnya belajar Ipa, Ips, Matematika, Biologi dan lain lain
Pendidikan anak usia dini memang lebih mengarah pada pembentukan karakter anak berupa kemandirian, mampu mengolah kreatifitas dan keterampilan mengolah dan mengembangkan motoriknya, dimana hal itu sudah dapat terlihat ketika anak memasuki usia 2 sampai 4 tahun. Ketika anak melanjutkan pada jenjang pendidikan dasar selanjutnya, maka si anak sudah mampu memanfaatkan pola berfikirnya lebih logis dan kritis serta mampu mengembangkan bakat dan minatnya untuk kesejahteraannya sendiri dan menjadi sebuah kebanggaan terhadap lingkungannya dan telah siap menerima pelajaran formal atau ilmu pengetahuan dalam bentuk lain (non formal).
Berikut adalah pentingnya pendidikan anak usia dini :
- Agar anak dapat mengembangkan keterampilan dan kecerdasan dalam mengatur, mengontrol dan mengendalikan gerakan motorik halus dan kasarnya agar dapat menyerap dan memahami serta peka dengan rangsangan sensorik dengan baik tanpa bantuan orang lain (mandiri)
- Agar anak dapat mengerti, memahami dan berfikir secara positif, logis, kritis dan kreatif dalam mencerna kata-kata ketika berkomunikasi dengan lingkungannya dan mampu mencari jalan terbaik bagi masalahnya sendiri dan dapat memahami lingkungan sosial serta keragaman sosial budaya .
- Pendidikan anak usia dini adalah gerbang pertama sebelum anak-anak usia dini melangkah pada jenjang pendidikan dasar berikutnya dan berlanjut pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
- Pembinaan, pengajaran dan penerapan moral dan memperbaiki kecerdasan seseorang serta memberikan cara meningkatkan semangat belajar untuk menjadi pribadi yang lebih kreatif, mandiri , santun dan cerdas sekaligus mampu melihat bakat dan minat yang dimiliki yang kelak bisa menjadi sumber daya manusia yang banyak bermanfaat bagi masyarakat luas.
- Pada usia dini adalah masa termudah untuk membentuk seseorang menjadi manusia yang diinginkan harapan bangsa. Mendidik dan mengarahkannya kepada kemandirian, kecerdasan, berprilaku yang baik dan menerapkan norma-norma agama pun masih dapat dengan mudah dilakukan pada usia 1 sampai 6 tahun.
- Diusia sebelum mencapai 8 tahun biasanya anak-anak memiliki rasa keingintahuan yang masih sangat kuat dan rasa ingin menjadi anak yang kreatif daripada orang lain ketika menemukan hal-hal yang baru termasuk pelajaran sekolah yang mencakup semua aspek , maka anak-anak akan mudah menyerap dan mudah menerima ilmu pengetahuan apapun yang sedang ingin diketahuinya.
Sumber: https://guruppkn.com/pentingnya-pendidikan-anak-usia-dini
-
Pentingnya Anak Usia Dini
Menurut Mae Chu Chang, seorang ahli pendidikan dari Bank Dunia... -
Berbagai Jenis Emosi Pada Anak
BERBAGAI JENIS EMOSI PADA ANAK Sifat pemarah pada anak disinyalir dapat...